Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun)
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.PHP support, no forced ads and lots of other advanced features, such as custom domains or full source code editing support.
Rakyat Indonesia kembali memperingati hari kemerdekaannya. Hari di mana pernyataan sikap untuk merdeka, bersatu dan berdaulat di tanah sendiri. Terbebas dari segala bentuk penjajahan bangsa lain, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan. Pernyataan tersebut dalam bentuk teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pada tahun ini genap sudah bangsa Indonesia berumur 71 tahun. Hal ini tentu menjadi catatan kita bersama tentang arah bangsa Indonesia di masa depan. Wajah Indonesia di mana seluruh rakyat berada dalam kesejahteraan, kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan. Tanpa khawatir esok akan makan apa, anak-anak sekolah dimana ataupun khawatir barang-barang mereka aman atau tidak.
Kiranya hal ini terasa sulit dicapai apabila, peringatan Proklamasi hanya sebatas seremonial semata. Peringatan hari kemerdekaan hanya sebatas perayaan tanpa makna. Peringatan di mana anak-anak hingga dewasa hanya terlarut dalam lomba-lomba tahunan. Karena bukan lah tersebut yang menjadi bukti kemerdekaan Indonesia.
Tugas dan tanggungjawab bangsa Indonesia sangatlah besar. Apabila dahulu para pendiri bangsa ini harus berjuang menumpahkan darah. namun saat ini tugas tersebut telah beralih dalam bentuk menumpahkan segala bentuk ide, gagasan, pemikiran yang brilian untuk mengisi kemerdekaan dan melepaskan seluruh rakyat dari penjajahan gaya baru.
Selain masalah pembangunan sosial ekonomi, masih banyak tugas-tugas besar bangsa ini lainnya yang masih menunggu untuk segera di tuntaskan. Di antaranya seperti, konflik horizontal (perang suku), gerakan separatisme dan yang terhangat saat ini adalah gerakan radikalisme.
Pemerintah pun telah menegaskan bahwa gerakan-gerakan yang mengarah pada radikalisme dilarang hidup di Indonesia, karena bertentangan dengan ideologi Pancasila dan kebinekaan di negeri ini.
Disadari bahwa bangsa Indonesia terlahir dari konflik (penjajahan) dan besar atas konflik. Akan tetapi, menjadi suatu kebanggaan bahwa hingga kini kita selalu mampu menyelesaikan berbagai bentuk konflik tersebut dengan baik dan bijak. Sangat jauh berbeda dengan saudara-saudara kita di negara lain.
Hal ini tentu salah satunya disebabkan oleh besarnya rasa persaudaraan, nasionalisme dan cinta Tanah Air kita pada bangsa ini. Kita terlanjur mencintai Tanah Air ini dan tidak akan sejengkalpun ternodai oleh sikap dan tindak negatif yang mampu merusaknya. Untuk itu, marilah kita terus memupuk dengan baik, sesuai amanah Pancasila, terutama Pasal 3 yaitu ‘Persatuan Indonesia’.
Kita harus mampu menolak segara bentuk radikalisme yang mampu merusak persaudaraan ini, menjaga dengan baik agar pembangunan dapat berjalan maksimal. Jangan berikan celah sedikit pun bagi pihak asing untuk merusak tatanan kenegaraan Indonesia yang telah lama terbagun dan seluruh rakyat Indonesia berkewajiban menjaga hal tersebut. Semoga bangsa ini tetap aman, tentram dan sejahtera